Assalamualaikum Sahabat
Madena Tahfidz Qur’an, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Aamiin …
Sahabat Madena, di hari
akhir, kita sebagai umat manusia akan hidup kekal abadi. Dan tempat kembali kita
tiada lain hanya 2 yaitu surga (al-Jannah) dan neraka (an-Nar). Surga
diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa, sedangkan neraka Allah siapkan
untuk orang-rang kafir dan orang yang melakukan kemaksiatan.
Lalu muncul pertanyaan Apakah
ada orang yang disebutkan namanya dalam al-quran yang dijamin masuk surga atau
neraka ? Jawabannya adalah ada. Diantaranya 10 sahabat nabi yang dijamin masuk
surga. Lantas siapakah mereka dan mengapa mereka dijamin masuk surga ?
Dalam hadist dijelaskan
:
“Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: Abu Bakr di surga, Umar di surga,
Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az Zubair di surga,
Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’d di surga, Sa’id di surga, dan Abu Ubaidah
ibnul Jarrah di surga.” [HR At Tirmidzi (3747), hadits shahih.]
Dalam hadist diatas dijelaskan
bahwa ada 10 sahabat nab iyang dijamin masuk surga, diantaranyaA:
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah khalifah pertama. Ia
merupakan sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah. Ia selalu
menyertai/bersama Rasul. Ia termasuk orang yang pertama masuk islam. Tidak
sulit baginya untuk mempercayai ajaran islam, Karen aia tahu betul keagungan
akhlak Rasulullah. Demikian juga saat Nabi menyampaikan peristiwa Isra Mi’raj.
Abu Bakar lah sahabat yang pertama kali membenarkan peristiwa tersebut. Oleh
sebab itu, ia diberi gelar oleh Rasulullah yakni Ash-Shiddiq (yang benar, jujur,
dan membenarkan) Abu bakar wafat dalam usia 63 tahun (13H). Ia dimakamkan di
Madinah bersebelahan dengan makan Rasulullah.
2. Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah islam kedua. Sebelum
masuk islam, ia dikenal sebagai sosok yang jago gulat dan gemar mabuk-mabukan.
Umar masuk islam setelah mendengar surat Thoha yang dibacakan saudara perempuannya.
Ia sangat keras dalam membela agama Allah. Ia menjadi salah satu benteng Islam
yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat.
Saat Umar diangkat menjadi khalifah, daerah kekuasaan islam bertambah. Kerajaan
Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukan dalam kurun waktu satu tahun
(636-637M). Pemimpin yang sederhana dan peduli pada rakyatnya ini, wafat
setelah dibunuh Abu Lukluk saat hendak memimpin shalat (23 H/644 M). ia
dimakamkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah.
3. Utsman bin Affan
Utsman
adalah khalifah islam ketiga. Pada saat kepemimpinannya, ia berhasil
mengumpulkan wahyu dan menyusunnya dalam bentuk mushaf Al-Qur’an. Utsman masuk
islam lewat ajakan Abu Bakar dan mendapat gelar Dzun Nur’Ain (pemilik dua
cahaya) karena menikahi dua putri nabim Ruqqoyah dan Umu Kultsum.
Utsman
dikenal sebagai saudagar kaya dan dermawan. Ia selalu menafkahkan hartanya
dijalan Allah. Saat Perang Tabuk, Utsman menyumbang lebih dari 940 unta,
kemudian membawa 60 kuda untuk menggenapinya menjadi 1000. Utsman wafat pada
tahun 35H atau 655M.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali
bin Abi Thalib ilahirkan di Makkah tahun 598M. Ali adalah orang yang pertama
masuk islam dari golongan anak-anak. Ali terkenal orang yang sangat berani,
ahli siasat perang, dan cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, Ali tidur diatas
tempat tidur nabi. Sehingga, tentara quraisy yang mengepung rumah nabi, mengira
nabi masih berada di dalam rumah. Ali wafat pada tahun 10 H, setelah ditikam
oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang yang beracun setelah shalat subuh. Ia
meninggal dalam usia 63 tahun dan menjaba selama 4 tahun 9 bulan. Beliau
dimakamkan di Kufah, Irak.
5. Thalhah bin Abdullah
Thalhah bin Abdullah
dikenal sebagai konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy. Saat perang
Uhud, Thalhah ikut serta, ia menderita luka parah. Dia menjadikan dirinya
sebagai perisai Rasulullah dan mengalihkan panah yang akan menancapkan diri
nabi dengan tangannya. Sehingga jari-jarinya putus.
Thalhah wafat pada 36H atau 656M. Ia syahid saat
mengikuti perang Jamal.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam termasuk golongan yang pertama
masuk islam (as sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu berumur 15 tahun.
Pembelaanya terhadap islam sangat nyata. Zuber tidak pernah absen dalam berbagi
perang bersama kaum muslimin. Ia selalu berada di garda depan saat jihad
dikumandangkan. Sekujur tubuhnya terdapat luka dari hasil peperangan.
Ia
sangat dicintai oleh Rsulullah. Saat terjadi perseteruan diantara kaum
muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha
menyatukannya. Zubeir ditikam ketika sedang menghadap Allah, ia wafat pada
tahun 3611 atau 656M.
7. Sa’ad
bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas
memeluk islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan
memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat
sasarannya. Hampir sluruh peperangan ia ikuti. Saat awal masuk islam, ibunya
mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa;ad kembali ke ajaran
nenek moyangnya. Namun, hamper sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap
tidak dihiraukan oleh Sa’ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun,
sekalipun dengan nyawa ibunya. Saat periode khalifah Umar bin Khattab, Sa’ad
diangkat menjadi gubernur militer di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan
dan sebagai panglima tentara. Sa’ad wafat pada usia 70 tahun (55H/676M. Ia
dimakamkan di tanah Baqi.
8. Sa’id bin Zaid
Sa’id adalah diantara
sahabat yang beruntung. Dia masuk islam bersama istrinya, Fathimah binti
al-Khattab, adik perempuan Umar bin Khattab. Sa’id membaktikan segenap daya dan
tenaganya untuk berkhidmat kepada islam. Ketika masuk islam usianya belum genap
20 tahun. Sa’idturun berperang bersama Rasulullah dalam setiap peperangan. Ia
juga turut bersama kaum muslimin mencabut singasana Kisra Persia. Ia wafat
dalam usia 70 tahun (51H/671M) dan dimakamkan di Baqi’ Madinah.
9. Abdurrahman bin ‘Auf
Abdurrahman bin ‘Auf
termasuk tujuh orang yang pertama masuk islam. Ia termasuk diantara sahabat
Nabi yang mempunyai harta melimpah yang didapatkan dengan perniagaan.
Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri, ia selalu menafkahkan hartanya
dijalan Allah. Bahkan saat ia diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk
surga, semangat sedekahnya makin membara. Tak kurang dari 40.000 dirham perak,
40.000 dirham emas, 500 kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk
perjuangan islam. Abdurrahman sempat berhijrah ke Habsyah sebanyak 2 kali. Ia
wafat dalam usia 72 tahun (32H/652M) di Baqi’
10. Abu ‘Ubaidah bin Jarrah
Rasulullah pernah
memberikan pernyataan tentang Abu ‘Ubaidah “Sesungguhnya setiap umat mempunyai
orang kepercayaan dan sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu ‘Ubaidah”
begitu kata Rasulullah. Abu ‘Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam
berperilaku. Abu ‘Ubaidah masuk islam melalui perantara Abu Bakar Ash-Shiddiq
pada awal kerasulan Nabi Muhammad SAW. Ia beberapa kali dipercaya Rasul
memimpin peperanngan. Ia wafat pada tahun 18H/639M.
Nah itulah alasannya kenapa
10 sahabat nabi dijamin masuk surga. Mereka semua telah dijamin masuk surga.
Lantas, apakah kita juga dijamin masuk surga ?
Post A Comment:
0 comments: